source : kompas
Aktivitas minum kopi di pagi hari sebelum bekerja ataupun di akhir pekan saat nongkrong bersama kawan memang bukan baru tercipta beberapa tahun belakangan. Namun, kehadiran kedai-kedai kopi di berbagai sudut kota boleh jadi memunculkan penikmat-penikmat kopi baru. Apakah kamu termasuk ke dalam kelompok penikmat kopi baru ini? Kalau iya, pernah nggak sih kamu mersa kalau minum kopi bikin cepat kencing?
Ternyata ada alasan ilmiahnya, loh!
Kalau kamu merasa lebih cepat kencing setelah minum kopi, tidak perlu khawatir. Soalnya, kamu tidak mengalami gangguan tertentu. Lisa Anderson, profesor biologi dan fisiologi integratif University of Minnesota pada laman Huffpost mengungkap bahwa minuman kopi yang berkafein itu larut dalam lemak.
Alhasil, minuman tersebut akan mudah melewati berbagai lapisan saluran pencernaan—mulai dari kerongkongan, lambung, sampai saluran kemih. Rasa ingin berkemih atau kencing itu juga akan lebih cepat muncul kalau kamu minum kopi dalam keadaan perut yang kosong atau belum terisi banyak.
Selain faktor elemen senyawanya, minuman berkafein seperti kopi itu juga bersifat mengiritasi kandung kemih. Dr. Rena Malik, ahli urologi sekaligus asisten profesor bedah dan direktur kedokteran panggul wanita dan bedah rekonstruktif University of Maryland School of Medicine, juga menuturkan kalau kandung kemih sudah teriritasi, ia akan mulai berkontraksi. Artinya, kamu bakal mulai merasa ingin kencing yang tidak bisa ditunda.
Penting untuk diingat
Meski minum kopi bikin cepat kencing itu tergolong hal yang lumrah, kamu juga harus tahu bahwa minuman satu ini akan membuat ginjalmu mengeluarkan lebih banyak cairan daripada jumlah yang kamu minum, bahkan tanpa proses hidrasi. Oleh sebab itu, kamu harus mengimbangi minum segelas kopi dengan banyak air mineral.
Kamu juga mesti tahu kapan kopi membuat tubuhmu dehidrasi. Menurut Dr. Rena, trik mudah untuk mengetahuinya ialah dengan mengecek warna urine kamu. Kalau urine setelah konsumsi kopimu berwarna kuning gelap, berarti tubuhmu membutuhkan air mineral yang banyak. Sementara jika warna urine jernih, kamu sudah terlalu banyak minum air mineral.
Jika tidak ingin terlalu sering berkemih setelah minum kopi, Dr. Rena menyarankan kamu untuk meminumnya sedikit demi sedikit.
Moga-moga informasi dalam artikel ini bermanfaat buat kamu, ya!