wisata museum Magelang
Menjadi kota tertua kedua di Indonesia, kota Magelang yang berada di bagian tengah Pulau Jawa ini tidak hanya memiliki wisata alam saja namun juga wisata sejarah. Tidak jauh berbeda dengan museum lainnya, di museum Magelang inipun tersimpan beragam benda-benda peninggalan sejarah. Bagi Anda yang tengah berlibur di kota satu ini dan menginap di Hotel di Magelang, jangan lupa sempatkan diri mengunjungi museum tersebut.
Adapun museum-museum yang bisa dikunjungi adalah sebagai berikut:
- Museum Wayang. Tidak hanya Jakarta, kota Magelang juga memiliki Museum Wayang, yakni Sasana Guna Rasa. Museum ini terletak di kompleks Pondok Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur atau 500 meter sebelah timur Candi Borobudur. Di museum ini, terdapat berbagai koleksi wayang yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Lombok, Bali, Cirebon, dan Jawa. Namun, tidak hanya Indonesia, ada juga wayang yang berasal dari Turki, Kamboja, China. Selain mengoleksi wayang, museum ini juga mengoleksi 694 buku tentang wayang dari berbagai bahasa, 83 kaset rekaman pertunjukkan wayang (1971 – 1994), 59 kaset video rekaman pagelaran wayang (1980 – 1990).
- Museum BPK-RI. BPK-RI atau dikenal dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga tinggi negara yang memiliki tugas memeriksa pengelolaan keuangan negara dan menjadi badan audit yang diakui dunia. Namun demikian, tahukah Anda, BPK-RI ternyata punya sebuah museum, loh. Tepatnya, berada di kota Magelang dan letaknya sangat dekat dengan Museum Diponegoro. Awal mulanya, museum ini dijadikan sebagai kantor pertama BPK yang beroperasi pertama kali tanggal 1 Januari 1947. Di museum ini, dipamerkan beragam koleksi sejarah dari perkembangan BPK mulai dari awal berdiri hingga beberapa tahun belakangan.
- Museum Diponegoro. Selain itu, kota Magelang juga punya Museum Diponegoro. Museum satu ini berlokasi di Jl. Pangeran Diponegoro, Magelang. Di museum ini, disimpan berbagai koleksi peninggalan Pangeran Diponegoro, salah satunya kursi yang mana di bagian pegangan tangannya ada goresan kuku yang konon katanya milik Pangeran Diponegoro. Bukan cuma itu saja, di museum yang memiliki pekarangan sangat luas ini juga dipajang jubah Pangeran Diponegoro di dalam sebuah lemari kaca sehingga pengunjung lebih leluasa melihatnya.
Selain ketiga museum yang sudah dituliskan di atas, masih ada museum lainnya seperti Museum Sudirman dan Museum Karmawibhangga Borobudur. Selamat berwisata museum, ya!