Spread the love

Tentunya konsep untuk membangun dan mendesain interior rumah harus dipikirkan secara matang. Apalagi jika Anda mendesainnya sendiri tanpa bantuan arsitektur profesional. Mulai dari harga perabotan dan bahan bangunan seperti harga UPVC, juga perlu dipertimbangkan secara matang. Namun, jangan hanya fokus dengan harga. Jika perlu menghabiskan sedikit lebih banyak biaya untuk mewujudkan desain impian Anda, mengapa tidak? Sekarang ini desain yang cukup banyak diminati adalah desain interior ala Skandinavia. Apakah Anda juga berniat untuk membuat interior rumah ala Skandinavia? Kalau begitu, yuk simak beberapa ciri khas yang bisa jadi inspirasi ini!

Rumah ala Skandinavia

Source: renovasi-rumah

  • Mengutamakan fungsi dari perabot

Karena desain yang cenderung simpel dan tidak diisi dengan banyak perabotan, maka masyarakat Skandinavia biasanya sangat mengutamakan fungsi dari sebuah perabotan. Bahkan biasanya satu perabotan bisa memiliki banyak fungsi.

  • Humanisme

Masyarakat Skandinavia sangat mengutamakan humanisme. Makanya, desain rumah di sana biasanya sangat mengutamakan edukasi, kebutuhan anak, dan juga keluarga. Perabotan-perabotan yang dipilih pun biasanya ramah anak dan juga dapat digunakan untuk kebutuhaan seluruh anggota keluarga.

  • Earth tone

Bukan hanya mengutamakan humanisme tetapi desain rumah ala Skandinavia juga mengutamakan unsur alam. Karena itu, warna-warna yang dipilih sebagai desain kebanyakan adalah warna alam. Pasalnya karena cuaca yang selalu dingin, masyarakat Skandinavia jadi jarang ke luar rumah. Itulah salah satu alasan mengapa sebisa mungkin mereka menyulap suasana rumah mirip dengan nuansa alam.

  • Tanaman hijau

Selain memilih warna alam, masyarakat Skandinavia juga suka menghiasi rumahnya dengan berbagai tanaman hijau. Mulai dari tanaman berukuran besar hingga kecil pun ada. Tanaman ini pun memberikan suasana yang lebih sejuk dan nyaman di dalam rumah.

  • Pencahayaan

Saat musim dingin, masyarakat Skandinavia akan sangat jarang melihat matahari. Mungkin hanya sekitar 2-3 jam. Oleh karena itu, mereka sangat menghargai cahaya matahari dan merancang desain rumah dengan jendela-jendela besar. Dengan begitu, cahaya matahari akan lebih mudah masuk dan menyinari ruangan. Mereka juga lebih menyukai konsep pencahayaan alami. Tak heran kalau banyak rumah yang memiliki warna dasar putih agar terlihat lebih terang. Source: wolipop.detik. (Rima)