Spread the love

infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi peradangan pada organ yang termasuk ke dalam sistem kemih. Menurut Alodokter, organ-organ ini meliputi ginjal, ureter, uretra, juga kandung kemih; dengan uretra dan kandung kemih sebagai dua organ terbanyak infeksi ini. Untuk mengetahui apakah Anda terinfeksi penyakit ini, Anda bisa melakukan pemeriksaan medical check up lengkap, yang bisa mendeteksi ISK beserta beberapa risiko penyakit organ lainnya. Namun sebelum itu, yuk cari tahu dulu apa saja penyebab serta gejala dari ISK.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Penyebab utama ISK adalah bakteri Escherichia coli (E. coli) di saluran kemih. Sebetulnya, bakteri ini hidup di saluran pencernaan, akan tetapi, ia bisa menyebabkan peradangan pada saluran kemih jika ia masuk ke saluran kemih melalui uretra. Komplikasi atau akibat lanjutannya adalah infeksi pada ginjal (pielonefritis).

Meski bisa dialami pria maupun wanita, penyakit ISK lebih berisiko dialami oleh kaum perempuan. Sebab, organ uretra perempuan itu lebih pendek daripada pria. Alhasil, bakteri E. coli yang datang dari anus lebih mudah mencapai kandung kemih. Mengutip Alodokter, risiko ISK pada wanita juga lebih tinggi lantaran kebiasaan sebagian individu untuk membasuh anus kemudian area kemaluan, bukan sebaliknya, saat bercebok.

Di luar itu, infeksi saluran kemih juga dapat mudah menjangkiti orang dengan kondisi:

  • hamil
  • aktif secara seksual
  • menopause
  • baru selesai operasi
  • bergantung pada kateter
  • kelainan saluran kemih sejak lahir
  • daya tahan tubuh lemah
  • cedera pada saraf di sekitar kandung kemih
  • penyumbatan di saluran kemih
  • menggunakan alat kontrasepsi

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Umumnya, ISK tidak selalu memunculkan gejala. Kalaupun ada, gejala atau tanda yang muncul akan bergantung pada jenis infeksi yang dialami. Pada individu dengan ISK atas, gejalanya dapat berupa demam, menggigil yang disertai keringat, mual dan muntah, serta nyeri di pinggang belakang atau samping atau di perut bagian atas.

Sementara pada individu dengan ISK bawah, tanda-tandanya dapat berupa: lemas, demam, nyeri perut di bagian bawah atau panggul, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, tidak bisa menahan rasa ingin buang air kecil, buang air jadi lebih sering dengan jumlah urine sedikit, ada darah dalam urine, bau urine menyengat, dan warna urine jadi keruh.

Itulah dia ulasan mengenai penyebab serta gejala-gejala pada penyakit infeksi saluran kemih. Jika Anda mengalami satu atau lebih keluhan di atas, segeralah lakukan kunjungan ke dokter. Semoga bermanfaat.