Spread the love

Suka kesal ketika melihat ada nyamuk masuk ke dalam rumah? Pastinya karena selain mengganggu, gigitan dari hewan berukuran kecil ini dapat menularkan berbagai penyakit berbahaya yang apabila tidak segera diatasi bisa mengancam nyawa penderitanya. Untuk itu, serangga tersebut perlu dibasmi dengan menghubungi jasa pembasmi nyamuk ETOS, perusahaan pembasmi hama terbaik dengan teknologi ramah lingkungan dan berpengalaman lebih dari 30 tahun.

penyakit akibat nyamuk

Lantas, apa saja jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk? Yuk, simak ulasannya!

  1. Demam Berdarah

Salah satu penyakitnya yaitu Demam Berdarah (DBD). Di mana, penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk betina, khususnya nyamuk Aedes Aegypti yang sudah terinfeksi biang penyakit. Apabila virusnya masuk ke dalam tubuh, maka akan berkembang ke sejumlah organ dan menginfeksi jaringan limfatik dan sel darah putih.

Ketika terinfeksi penyakit berbahaya ini, maka akan menimbulkan beberapa gejala, misalnya:

  • Muncul ruam di kulit
  • Mual & muntah
  • Otot dan sendi nyeri
  • Belakang mata pun ikut nyeri
  • Sakit kepala hebat
  • Demam tinggi

Untuk itu, jika terinfeksi, penderitanya harus istirahat yang cukup, cukupi kebutuhan cairan, dan segera periksakan diri ke dokter.

  1. Zika

Sama halnya dengan DBD, Zika juga disebabkan karena gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albpictus. Penularan virus ini dari manusia ke manusia oleh gigitan nyamuk tersebut. Yang mana, apabila terkena virusnya, maka akan timbul gejala-gejala seperti:

  • Konjungtivitas (mata menjadi merah);
  • Punggung bagian bawah terasa nyeri;
  • Otot dan dan persendian pun ikut nyeri;
  • Muncul ruam dibarengi gatal di seluruh tubuh;
  • Sakit kepala serta demam tinggi.

Meski terlihat hampir mirip dengan DBD, namun Zika biasanya hanya berlangsung beberapa hari atau minggu. Tapi, DBD bisa berlangsung lebih lama dan parahnya bisa memicu kematian.

  1. Cikungunya

Masih ditularkan dari nyamuk Aedes Aegypti, Cikungunya sendiri pertama kali ditemukan tahun 1952 di Tanzania. Nama Cikungunya sendiri diadaptasi dari etnis Makonde, yang berarti membungkuk didasari dari postur tubuh penderita yang membungkuk ketika terinfeksi penyakit satu ini.

Gejala yang ditimbulkan pun hampir mirip, yakni:

  • Sendi membengkak;
  • Nyeri pada bagian otot dan sendi;
  • Demam tinggi dan sakit kepala;
  • Hingga muncul ruam di kulit.

Itu dia beberapa jenis penyakit berbahaya yang dipicu oleh gigitan nyamuk. Supaya tidak tertular, jangan biarkan rumah dalam kondisi kotor.