Spread the love

Setiap orang memiliki kemampuan finansial yang berbeda, sehingga wajar jika gaya hidup setiap orang juga berbeda. Menyesuaikan keduanya sangat penting agar Anda tidak mengalami masalah ekonomi ke depannya. Apalagi, jika Anda berencana untuk mengajukan pinjaman pembelian mobil. Selain mempersiapkan uang muka, Anda juga harus memperhitungkan cicilan Xpander atau mobil lain yang harus Anda bayar selama periode kredit.

membeli mobil

Artinya, Anda harus mau untuk menyesuaikan kembali gaya hidup dengan adanya penambahan pengeluaran rutin tersebut, agar tidak mengalami masalah keuangan di kemudian hari. Misalnya, dengan mengurangi pengeluaran yang digunakan untuk aktivitas hiburan, seperti makan mewah, nonton, dan sebagainya.

Autotrader.com – “Membeli mobil dengan harga di atas kemampuan finansial Anda bukan hanya akan mengacaukan aliran kas Anda, melainkan juga membuat Anda stres dan frustasi ketika pembayaran kendaraan mulai tersendat.”

Tahapan mengukur kemampuan finansial

  • Perkiraan

Tahap pertama adalah membuat perkiraan atau estimasi dana yang Anda miliki untuk membeli mobil baru. Cara awalnya adalah menghitung pendapatan bulanan bersih Anda. Artinya, Anda perlu mencatat berapa gaji bulanan Anda setelah dipotong pajak, asuransi kesehatan, dan kewajiban-kewajiban lainnya.

Jika sudah, estimasi dana yang bisa Anda keluarkan untuk beli mobil dan kebutuhan lainnya (seperti cicilan, asuransi kendaraan, bahan bakar, pajak, dan lain-lain) adalah 15-20% dari angka tersebut. Persentase ini berasal dari pengamatan sejumlah pakar keuangan. Jadi, misalkan gaji bersih bulanan Anda Rp7 juta rupiah, maka pengeluaran maksimal untuk kendaraan Anda adalah Rp1,4 juta per bulannya.

  • Perhitungan

Apakah angka di atas adalah angka final? Tentu saja tidak. Sebab, kalkukasi di atas hanyalah perkiraan atau estimasi. Nah, bila Anda ingin tahu seberapa besar kemampuan riil Anda untuk membeli mobil baru, Anda perlu melakukan perhitungan pengeluaran bulanan Anda secara detail.

Mengutip laman Autotrader, pengeluaran ini bisa berupa ongkos rumah (seperti listrik, air, internet, dan lain sebagainya), makan, asuransi kesehatan, belanja bulanan, layanan bulanan, tabungan dan investasi, serta pos-pos lainnya. Anda bisa juga memasukkan pos dana darurat atau pos hiburan (berbelanja atau menonton bioskop) sebagai bagian dari pengeluaran.

Jika sudah menghitung semua pengeluaran bulanan di atas, kurangilah angka itu dari penghasilan bersih bulanan Anda. Sisa dana dari perhitungan riil inilah yang merupakan kemampuan finansial Anda untuk membeli mobil baru, termasuk biaya-biaya perawatannya.

Demikianlah ulasan tentang cara mengukur kemampuan finansial Anda untuk membeli mobil baru. Anda bisa menjadikan angka dari perhitungan di atas sebagai tolok ukur untuk menentukan budget maksimal cicilan yang mampu Anda bayar.