Spread the love

Bagi Anda yang baru memiliki bayi di rumah dan kebetulan tak memiliki pengasuh, keberadaan baby monitor tentunya sangat dibutuhkan. Pasalnya, keberadaan cctv tanpa kabel murah yang bisa memantau si kecil selama 24 jam ini akan sangat membantu sekali. Anda bisa memantau si kecil dari mana pun, entah ketika memasak, mandi, atau kapan pun Anda tak bisa berada di ruang yang sama.

tips membeli baby monitor

Nah, sebelum membeli baby monitor, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan. Di antaranya:

  1. Perangkat baby monitor. Biasanya, baby monitor dijual satu paket dengan ragam perangkatnya: kamera CCTV untuk dipasang di kamar bayi dan juga alat pemantau atau yang biasa disebut parent unit. Nah, parent unit ini berbentuk semacam tablet yang bisa Anda gunakan untuk memantau hasil rekam video. Sebelum menentukan baby monitor yang ingin dibeli, jangan lupa cek kelengkapan perangkat yang ditawarkannya.
  2. Fitur night vision. Fitur tak kalah penting yang wajib ada pada baby monitor adalah night vision. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memantau kondisi bayi di malam hari atau dalam keadaan minim cahaya seperti saat lampu dimatikan, misalnya. Pastikan hasil rekam video dengan menggunakan night vision ini cukup tajam dan detail sehingga Anda bisa melihat keadaan kamar dengan jelas.
  3. Kamera lebih dari satu. Untuk Anda yang mempunyai anak lebih dari satu dan berada di kamar yang berbeda, Anda bisa memanfaatkan baby monitor dengan kamera lebih dari satu. Dengan demikian, Anda bisa memantau beberapa kamar sekaligus dalam satu perangkat parent unit yang sama. Praktis, kan?
  4. Pemantauan via ponsel. Selain memanfaatkan parent unit, pastikan baby monitor yang dipilih memiliki fitur pemantauan di ponsel dengan menggunakan internet. Dengan demikian, Anda bisa memantau si kecil dari luar rumah, bahkan ketika bekerja sekalipun.
  5. Ada dua jenis kamera baby monitor yang dijual di pasaran: kamera statis dan kamera yang dapat digerakan secara otomatis. Kamera statis artinya kamera yang hanya menyorot pada satu sisi dan harus diatur secara manual posisinya. Itu artinya, jika Anda ingin mengubah area yang direkam, Anda harus mengatur ulang posisinya. Sementara kamera yang digerakkan secara otomatis bisa disesuaikan berdasarkan keinginan. Kembali lagi pada kebutuhan dan budget yang dimiliki, mana yang ingin Anda pilih?

Itulah beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan jika Anda ingin membeli baby monitor. Semoga membantu, ya!