Apakah Anda suka memerhatikan cara kerja alat berat konstruksi saat melewati sebuah proyek? Jika Anda tinggal di perkotaan, mungkin Anda sering melihat proyek perbaikan atau pembangunan jalan. Saat melewati proyek tersebut, Anda bisa melihat bagaimana cara kerja alat-alat berat yang menggali tanah, meratakan tanah, mengangkut material, dan lain-lain. Terlebih lagi, pekerjaan jalan merupakan pekerjaan yang menggunakan alat berat cukup lengkap. Jadi, tak heran kalau Anda akan melihat berbagai macam jenis alat berat dalam proyek pembangunan jalan.
Nah, ingin mengenal lebih lanjut tentang alat berat apa saja yang digunakan untuk membangun jalan? Ini dia jenis-jenisnya!
- Bulldozer
Alat berat yang akan pertama kita bahas adalah bulldozer. Bulldozer merupakan alat berat yang digunakan untuk membersihkan lahan. Bulldozer dapat memotong dan mengupas sekaligus mendorong lapisan permukaan untuk membersihkan lahan pekerjaan. Mulai dari kayu-kayu, puing-puing bekas bangunan, hingga pepohonan bisa disingkirkan dengan bulldozer.
- Motor grader
Alat berat ini digunakan untuk melakukan pengupasan tanah, pembentukan lapisan pondasi, dan penghamparan tanah timbunan maupun agregat seperti pasir, debu, batu, atau kerikil. Motor grader memliki scarifier, yakni bagian berbentuk kuku penggaruk yang berfungsi untuk mengupas permukaan yang agak keras. Misalnya seperti pembongkaran lapis aspal atau yang disebut patching.
- Vibratory roller
Sesuai dengan namanya, vibratory roller merupakan alat pemadat tanah yang disertai getaran. Getaran tersebut dihasilkan dari mesin dan menghasilkan tekanan secara vertikal ke tanah untuk membuatnya menajadi padat. Karena itu, vibratory roller ini kerap digunakan untuk memadatkan tanah dasar, lapisan timbunan tanah, memadatkan pondasi agregat, dan bahu jalan.
- Asphalt finisher
Selanjutnya adalah asphalt finisher. Alat berat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengoah aspal dan meratakan aspal pada jalanan yang dibangun. Uniknya, asphalt finisher ini memiliki roda seperti kaki kelabang yang bernama crawler track.
- Tandem roller
Setelah itu, hamparan aspal diratakan oleh alat berat yang bernama tandem roller. Alat berat ini memiliki roda yang tampak seperti drum. Setelah aspal padat dan rata, biasanya digunakan pneumatic tyre rollers untuk proses pemadatan akhir lapisan aspal. Pneumatic tyre rollers ini mirip seperti tandem roller hanya saja rodanya terbuat dari karet.
Itulah beberapa alat berat yang kerap digunakan untuk membangun jalan. Jadi, kini Anda sudah tahu apa fungsi dari alat-alat berat yang sering Anda temukan di proyek pembangunan jalan, bukan? Semoga bermanfaat!