Spread the love
komponen pendingin mobil

komponen pendingin mobil

Sistem pendingin merupakan salah satu hal yang sangat penting dan berpengaruh pada performa mobil. Percuma saja kamu sudah menggunakan oli mobil terbaik dan menggantinya secara rutin jika kamu mengabaikan komponen lain pada sistem ini. Sebab, ketika salah satu saja komponen yang memengaruhi sistem ini tidak bekerja secara normal, maka hal ini bisa membuat mobil menjadi overheat dan tidak bisa digunakan. Hal paling parahnya yaitu beberapa komponen lain pada mobil bisa mengalami kerusakan lebih cepat dari yang seharusnya.

Kamu pasti tidak mau itu terjadi, kan? Agar hal tersebut tidak menimpamu, berikut ini adalah 3 komponen pendukung sistem pendinginan yang harus dijaga:

  1. Oli mesin

Tahukah kamu bahwa ternyata selain sebagai pelumas, oli juga bisa membantu proses pendinginan mesin? Pertama, oli akan melumasi semua komponen mesin yang saling bergesekkan sehingga panas yang timbul akibat gesekkan akan berkurang. Kedua, oli memiliki kemampuan untuk menyerap panas pada ruang pembakaran dan kemudian memindahkannya ke area lain yang lebih dingin. Fungsi pendingin ini umumnya baru aktif ketika mesin sudah mencapai suhu yang sangat tinggi.

Namun, fungsi ini dapat terjadi hanya jika kamu selalu melakukan ganti oli mobil secara rutin. Selain itu, kualitas oli yang digunakan juga sangat memengaruhi fungsi pendinginan oli.

  1. Radiator

Dalam kerjanya, radiator didukung oleh air radiator atau sering juga disebut dengan radiator coolant. Setelah mobil didiamkan dan suhunya mulai rendah, memeriksa level cairan ini merupakan hal yang sebaiknya segera dilakukan saat mobil mengalami overheat. Ketika cairan ini habis atau berada di bawah level minimum, maka fungsi pendingin pada komponen ini tidak akan bekerja. Selain itu, radiator coolant yang dipilih juga sangat memengaruhi fungsi ini. Pastikan radiator coolant yang dipilih memiliki titik didih yang tinggi agar bisa mendukung sistem pendinginan saat mesin panas.

  1. Kipas pendingin

Komponen ini sebenarnya bekerja sama dengan radiator dalam proses pendinginan mesin mobil itulah sebabnya sering juga disebut dengan kipas radiator. Kipas ini akan menyebarkan udara dingin pada komponen radiator core sehingga cairan radiator yang sudah bersuhu panas akan mengalami pendinginan sehingga suhunya kembali turun.

Setelah mengetahuinya, semoga kamu lebih memerhatikan ketiga komponen penting yang telah disebutkan di atas ya! (Vita)