Indonesia memiliki jumlah jamaah umroh dan haji terbanyak jika dibandingkan dengan jumlah jamaah umroh yang berasal dari negara lainnya. Hal ini juga merupakan hasil dari faktor penganut agama Islam terbanyak berasal dari Indonesia. Tingginya minat dan permintaan untuk umroh dan haji ini membuat kebutuhan untuk paket umroh dan haji meningkat pesat, begitu pula dengan tipe dan range harga yang ditawarkan.
Suasana Umroh
Jika Anda akan melakukan ibadah umroh dan haji dalam waktu dekat, jangan lupa mengikuti beberapa tips sederhana berikut ini, ya:
- Berbelanja di sekitar Masjidil Haram
Para jamaah bisa mengisi waktu di antara dua waktu shalat dengan berjalan-jalan menyusuri salah satu pusat perbelanjaan yang berada tepat di depan gerbang King Abdul Aziz. Berbagai macam barang yang unik dan memiliki ciri khas Saudi Arabia dijual di puluhan toko. Di antaranya adalah baju-baju gamis yang biasa terlihat digunakan oleh warga setempat, baik untuk kegiatan sehari-hari ataupun untuk waktu shalat.
Banyak pula toko-toko yang mau menerima pembayaran dengan mata uang rupiah, jadi tidak perlu khawatir harus mencari mesin ATM untuk menarik uang Saudi Riyal. Meski penawaran sangat menggiurkan, jangan mudah tertarik dengan harga murah. Perhatikan kembali barang yang Anda taksir, mulai dari range harga, kerapian jahitan, ukuran pakaian, tanggal expired produk dan kualitas lainnya dari barang yang hendak Anda beli. Apabila Anda ingin membeli barang berharga seperti emas, perhatikan kembali kelengkapan surat-suratnya.
- Selalu pastikan agar koper tidak overweight
Perhatikan selalu barang-barang yang Anda beli, jangan sampai mengalami kelebihan berat di bagasi ketika pulang ke tanah air. Selain memperlambat pemrosesan bagasi jamaah lainnya, Anda juga akan dikenakan denda sekitar $60 atau sekitar Rp900.000 (kurs Rp15.000), apabila Anda menggunakan Saudi Arabia. Dengan memperhatikan dan mengingat limit bagasi maskapai pesawat yang Anda gunakan, maka dengan sendirinya Anda juga akan memperhatikan jumlah dan jenis barang yang akan dibeli.
- Cek kondisi cuaca di Mekkah dan Madinnah
Sebelum sampai ke Mekkah dan Madinnah, ada baiknya untuk mencari tahu mengenai kondisi atau ramalan cuaca. Dari informasi tersebut, dapat mempermudah jamaah untuk menyiapkan jenis pakaian dan obat generik yang bisa dibawa sebagai pencegahan.
- Gangguan kesehatan minor
Apabila Anda memiliki gangguan sinusitis, ada baiknya Anda selalu membawa masker. Terik matahari di atas kepala dan angin dingin yang berhembus kencang di sekitar Masjidil Haram dapat membuat sinusitis meradang. Jangan lupa pula untuk membawa obat anti radang.
Selain obat anti radang, jangan lupa membawa koyo atau krim panas untuk otot. Meskipun menginap di hotel yang dekat, perjalanan pergi dan pulang dari hotel menuju Masjidil Haram dapat membuat anda pegal-pegal, terutama bagian kaki dan telapak kaki.
- Tas khusus untuk sandal atau sepatu
Bawalah tas khusus untuk menyimpan sandal dan sepatu agar tidak kotor dan mudah dibawa ketika tidak digunakan. Selain untuk mempermudah mobilitas, dengan menggunakan tas juga mengurangi resiko kehilangan sandal dan sepatu.
Namun demikian, untuk Anda yang hanya ingin melakukan ibadah umroh saja, maka ada beberapa tips yang harus diketahui sebelum beribadah umroh tersebut. Dengan mengetahui tips tersebut, tentu akan semakin mempermudah Anda saat beribadah. So, untuk Anda yang telah melaksanakan umroh atau haji, apakah Anda memiliki tips-tips praktis lainnya yang seringkali dilupakan oleh para jamaah? Coba, share, yuk!