Jika kamu diberikan pertanyaan seperti judul artikel ini, kemungkinan besar, kebanyakan berpikir untuk sebaiknya membeli kendaraan secara cash daripada harus dengan kredit kendaraan bermotor. Sebab, kamu hanya perlu mengeluarkan uang satu kali saja, dan kendaraan tersebut akan menjadi milikmu sepenuhnya. Jadi, nggak perlu takut suatu saat nanti kamu akan kehilangan kendaraan karena terlambat membayar cicilan.
Dengan melakukan pembelian secara kredit, maka seseorang hanya perlu mengumpulkan dan membayarkan uang senilai DP (Down Payment) yang biasanya sudah termasuk cicilan pertama dan asuransi. Selanjutnya, pembayaran akan dilakukan secara berkala setiap bulannya selama periode waktu yang telah disepakati. Periode waktu ini akan sangat mempengaruhi nilai cicilan setiap bulannya. Akan tetapi, jangan salah mengira artinya harganya semakin murah ya, sebab jangka waktu yang panjang akan menyebabkan bunga juga meningkat. Artinya, biaya cicilan memang akan semakin rendah, namun karena bunga yang meningkat membuat harga pokok kendaraan menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jangka waktu yang lebih pendek.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bahwa membeli kendaraan secara cash maupun kredit, memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Mana yang lebih baik? Semua tergantung dari kemampuan finansialmu saat ingin membeli kendaraan. Jika kamu memang mampu membeli secara cash, kenapa harus kredit. Namun, jika keuanganmu terbatas sementara kamu benar-benar membutuhkan kendaraan (misalnya untuk menunjan usaha), tidak ada salahnya mengajukan kredit kendaraan bermotor. (Vita)