Pendidikan anak tentunya menjadi fokus utama bagi orangtua. Setiap orangtua pastinya ingin anaknya mendapatkan fasilitas pendidikan yang terbaik. Untuk itulah, banyak orangtua yang telah mempersiapkan dana untuk pendidikan anaknya sedini mungkin. Dua cara populer yang dilakukan adalah dengan menyimpan dana di tabungan pendidikan atau dengan memiliki asuransi pendidikan. Dua cara ini tentunya memiliki keuntungannya masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kondisi kita.
Setiap orangtua pastinya ingin anaknya mendapatkan fasilitas pendidikan yang terbaik dan kadang membutuhkan dana tidak sedikit
Persiapan dana tersebut tentunya tidak berhenti pada dua cara tadi. Masih ada beberapa hal lain yang juga masuk dalam persiapan tersebut, di antaranya:
Hitung biaya yang diperlukan
Sebelum mempersiapkan dana pendidikan anak, kita lebih dulu harus mengetahui perkiraan jumlah biaya pendidikan yang diperlukan. Untuk mengetahuinya, pertama kita harus menentukan dulu jenjang pendidikan anak, apakah sampai kuliah S1 atau S2. Jenis sekolah yang dipilih juga mempengaruhi biaya yang diperlukan, seperti sekolah swasta yang tentunya akan lebih mahal dibandingkan dengan sekolah negeri atau malah bila ada rencana untuk menyekolahkan anak hingga ke luar negeri, tentunya biayanya juga akan lebih mahal dibandingkan. Selain sekolah formal, masukkan juga biaya pendidikan lain seperti les bahasa atau kursus lainnya. Hitunglah dengan pertimbangan adanya kenaikan 10%-15% setiap tahunnya.
Tabungan atau asuransi
Setelah mengetahui biaya yang diperlukan, selanjutnya kita bisa menentukan cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkannya, apakah itu dengan menggunakan tabungan atau dengan asuransi pendidikan. Seperti dijelaskan sebelumnya, keduanya memiliki karakter serta manfaat masing-masing yang bisa disesuaikan sesuai dengan kondisi keuangan kita. Karenanya, sebelum memilih ada baiknya untuk memahami karakter serta keuntungan keduanya dan lakukan perbandingan untuk menentukan mana yang terbaik.
Persiapan dana pendidikan anak
Pertimbangkan asuransi tambahan
Bila kita akhirnya memutuskan untuk menggunakan tabungan pendidikan, pertimbangkan untuk mengambil asuransi tambahan lain, baik asuransi kecelakaan ataupun asuransi jiwa. Ini untuk melindungi investasi yang sudah kita lakukan dari resiko seperti kecelakaan atau kebangkrutan serta lainnya yang bisa saja menimpa orangtua. Sebagai tulang punggung keluarga, kecelakaan atau kemalangan yang menimpa orangtua tentunya akan berpengaruh besar pada keberlangsungan pendidikan anak-anaknya. Karena itulah, asuransi ini penting untuk memastikan bahwa dana pendidikan anak tetap ada meski orangtua sudah tidak mampu lagi bekerja atau membiayai.
Lakukan evaluasi
Penghitungan ulang atau evaluasi juga perlu dilakukan setiap tahunnya untuk memastikan apakah investasi yang kita lakukan sudah sesuai dengan rencana atau malah kurang. Dengan begitu kita bisa menentukan langkah selanjutnya misalnya saja dengan menambah investasi bila ternyata dana yang terkumpul tidak sesuai dengan prediksi.
Konsultasi dan informasi
Jangan ragu untuk bertanya atau melakukan konsultasi dengan perencana keuangan terpercaya untuk menentukan langkah finansial terbaik bagi pendidikan anak kita. Selain konsultasi, kita juga bisa mendapatkan informasi tambahan dengan banyak membaca buku, bertanya pada teman, dan sumber lainnya. Tentu saja, kita harus pintar-pintar dalam menyaring informasi yang didapat tersebut.
Semoga tips persiapan dana pendidikan anak tadi bisa membantu untuk mempersiapkan dana pendidakan anak dengan lebih baik. (raw)