Pasti kita sudah sering mendengar istilah hamil muda. Istilah ini umumnya digunakan pada wanita yang sedang mengandung pada usia trimester pertama, yaitu usia 1 hingga 3 bulan masa kehamilan. Pada masa ini, pastinya akan menjadi masa yang paling membahagiakan bagi pasangan suami istri, namun sekaligus juga menjadi masa-masa kehamilan yang paling berat. Membahagiakan karena akan mendapat tambahan anggota baru dalam keluarga, namun berat karena banyak sekali perubahan yang akan terjadi pada wanita hamil selama trimester pertama tersebut.
Dukungan keluarga bagi wanita hamil
Masa-masa awal kehamilan termasuk masa yang paling sensitif bagi ibu hamil. Kondisi ini akan semakin diperparah ketika ibu hamil mengalami mual yang disertai muntah. Meskipun hal ini tidak terjadi pada semua ibu hamil, namun sebagian besar wanita hamil mengalami hal ini. Rasa mual ini terkadang terpicu akibat mencium suatu aroma tertentu, misalnya saja aroma makanan. Karena itulah, banyak wanita hamil yang mengalami masalah kekurangan gizi selama masa hamil muda. Sehingga membutuhkan perawatan khusus agar gizi tetap terpenuhi selama kehamilan. Selain itu, rasa mual beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil membuatnya terkadang merasa terbebani, apalagi jika makanan tersebut merupakan makanan favoritnya.
Selain menghindari makanan yang tidak sehat selama masa kehamilan, ibu hamil juga di tuntut untuk merubah beberapa gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Misalnya saja seperti tidak menggunakan high heels saat bepergian, tidak menjadi perokok aktif maupun pasif, menggunakan pakaian yang terlalu ketat, bepergian dalam jarak jauh dan lama, dan berbagai hal lainnya. Seluruh pantangan tersebut (makanan ataupun gaya hidup) sebenarnya ditujukan untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat dan terhindar dari bahaya, karena itulah penting untuk diperhatikan saat hamil muda.
Namun sayangnya, berbagai aturan tersebut terkadang membuat wanita yang sedang hamil muda merasa lebih terbebani lagi. Perasaan ini membuat wanita tersebut menjadi lebih sensitif, dan terkadang memiliki emosi yang tidak stabil. Pada masa-masa seperti inilah, dukungan serta pengertian dari suami serta keluarga sekitar sangatlah dibutuhkan. Dukungan tersebut, akan sangat membantu istri untuk melalui masa-masa sulit ketika sedang berada dalam trimester pertama kehamilan. (Yv)