Spread the love

Unit LinkSetiap orang pasti menginginkan hidup yang layak setiap waktu. Bahkan, meskipun saat mereka sudah memasuki masa tidak produktif lagi. Banyak yang memilih berinvestasi untuk mempersiapkan masa tua mereka, baik berinvestasi pada properti, saham, ataupun Unit Link. Biasanya mereka memilih lahan investasi yang sesuai dengan kemampuan mereka, dan dianggap memiliki keuntungan tinggi namun minim risiko. Apapun investasi yang dipilih, para investor ini tentunya berharap akan mendapatkan keuntungan maksimal dalam waktu singkat sejak mereka mulai menginvestasikan dananya.

Asuransi unit link merupakan salah satu investasi yang mulai banyak dipilih oleh masyarakat umum saat ini. Apalagi, bagi mereka yang kurang faham mengenai investasi namun ingin berinvestasi demi mempersiapkan dana dimasa mendatang, asuransi inilah yang sering menjadi pilihan. Namun, beberapa komentar masyarakat yang sudah menggunakan asuransi ini membuat beberapa orang merasa ragu untuk menjadi peserta asuransi. Sebenarnya, amankan berinvestasi dengan unit link?

Asuransi unit link merupakan penggabungan dua produk asuransi, yaitu asuransi jiwa dan asuransi investasi. Karena itulah, asuransi ini memiliki perhitungan yang jauh lebih rumit bila dibandingkan dengan produk asuransi lainnya. Sementara, perbedaan investasi dengan unit link ini bila dibandingkan dengan investasi lain, yaitu pada investasi dengan unit link terdapat proteksi asuransi jiwa. Proteksi inilah yang tidak dimiliki oleh investasi pada bidang lainnya. Namun, terjainya mis-selling dari agen asuransi kepada calon peserta membuat asuransi ini seolah tidak aman dan cenderung merugikan bagi peserta asuransi. Beberapa peserta asuransi, bahkan mengatakan bahwa mereka terus diminta untuk membayar berbagai biaya oleh peserta asuransi. Jika biaya tersebut tidak dibayarkan, maka polis akan dinyatakan lapse atau tidak aktif.

Mis-selling yang terjadi ini, telah berusaha diatasi dengan pemberian pelatihan serta sertifikat kepada agen asuransi, agar benar-benar memahami segala hal mengenai asuransi ini sebelum mulai memasarkannya. Selain itu, memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi juga dapat mengurangi masalah mis-selling pada produk asuransi ini. Agen asuransi yang profesional, tidak hanya akan mengejar target saja (prospek yang deal), tetapi juga tahu bagaimana cara memuaskan semua konsumennya. (Yv)