Spread the love

Bahasa Inggris tidak hanya dipelajari saat anak sudah memasuki usia sekolah dasar saja, tetapi mulai diajarkan sejak anak masih berusia dini. Belajar bahasa Inggris anak usia dini dilakukan oleh orangtua, untuk mempersiapkan masa depan putra putri mereka dalam menghadapi era globalisasi. Hal ini wajar saja, mengingat semakin banyaknya masyarakat asing yang datang ke Indonesia untuk berwisata maupun berbisnis, sehingga kemampuan berbahasa asing sangatlah dibutuhkan untuk kelancaran berkomunikasi. Orangtua berharap, dengan mempelajari bahasa Inggris sejak awal, maka anak akan lebih siap menghadapi era globalisasi ini.

Meskipun bahasa ini sangat penting bagi masa depannya, namun anak yang masih berada pada usia dini masih belum begitu mengerti mengenai hal ini. Inilah yang terkadang membuat orangtua kesulitan mengajarkan bahasa Inggris pada anak, sehingga memilih untuk memasukkan anaknya pada lembaga kursus. Namun, hal inipun ternyata belum tentu menjamin keberhasilan seorang anak menguasai bahasa ini. Bahkan, tidak jarang anak justru merasa tertekan akibat dipaksa untuk belajar bahasa asing.

Belajar bahasa asing anak usia dini

Belajar bahasa asing anak usia dini

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini, adalah dengan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan tidak terlalu serius. Ingatlah, bahwa anak usia dini masih senang bermain dibandingkan dengan belajar serius. Gunakanlah hal itu untuk membuatnya belajar bahasa Inggris. Sediakan berbagai benda yang dapat membantu proses belajar mengajar anak. Misalnya saja, menggunakan kartu yang terdapat tulisan atau keterangan berbahasa Inggris, dan ajak anak bermain dengan kartu tersebut.

Kita juga bisa melatih dan memperbanyak kosakata (vocabulary) anak dengan menempelkan tulisan bahasa Inggris pada berbagai benda di rumah atau dikelas. Misalkan, tuliskan “door” pada pintu, sehingga anak akan tahu bahwa bahasa Inggris dari “pintu” adalah “door”. Saat meminta tolong pada anak, kita juga bisa memintanya dalam bahasa Inggris. Misalnya ketika ingin memintanya menutup pintu, kita bisa memintanya dengan mengatakan “Close the door, please!”.

Jika kemampuan anak sudah cukup baik (sesuai usianya), orangtua ataupun guru dapat menceritakan suatu dongeng sederhana dengan menggunakan bahasa Inggris. Jika anak tidak mengerti arti dari sebuah kata, berusahalah untuk menjelaskannya dalam bahasa Inggris. Hal ini akan membantu anak untuk dapat lebih mudah mengingat vocabulary yang baru dikenalnya. (Yv)