Spread the love

Sudah bukan rahasia lagi kalau stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat merenggut nyawa. Pada beberapa kasus, pengobatannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena itu, jika tidak dibantu dengan Allianz klaim, biaya untuk mengatasi penyakit yang satu ini tentunya akan memberatkan. Tahukah Anda kalau penyakit stroke telah memakan banyak korban? Bahkan menurut klikdokter.com, stroke termasuk penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Apalagi dengan tingkat polusi udara yang semakin mengkhawatirkan seperti sekarang ini. Sebab ternyata polusi udara bisa meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Oleh karenanya, stroke tidak boleh diabaikan. Orang-orang yang sehat pun perlu tahu lebih dalam tentang penyakit ini, terutama cara pertolongan pertama pada penderita stroke. Untuk melakukan pertolongan pertama, metode FAST (face, arms, speech, time) yang bisa dilakukan. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut penjelasannya!

Untuk menangani stroke, dikembangkan sebuah metode evaluasi dengan pertanyaan sederhana seperti di bawah ini:

(F)ace: Apakah ketika penderita mencoba tersenyum satu sisi wajahnya terkulai?

(A)rm: Apakah posisi salah satu lengannya lebih rendah saat penderita ingin mengangkat kedua tangannya?

(S)peech: Apakah penderita dapat mengulang kalimat sederhana yang Anda ucapkan?

(T)ime: Jika semua pertanyaan di atas jawabannya adalah “ya”, maka segeralah hubungi layanan gawat darurat setempat!

Dengan melakukan metode tersebut, Anda bisa memastikan bahwa penderita mengalami serangan stroke sehingga Anda bisa lebih cepat memanggil bantuan. Sebab, pertolongan stroke sangat bergantung pada waktu dan jika terlambat, akibatnya bisa fatal. Selagi menunggu bantuan datang, Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Atur tubuh penderita berbaring menghadap ke salah satu sisi tubuh, dan pastikan kepalanya tersangga oleh tangan penderita sendiri. Posisi ini dilakukan agar jalan napas tetap terbuka.
  • Pastikan penderita tetap bernapas. Bila penderita terlihat kesulitan bernapas, kendurkan pakaiannya dan lakukan Resusitasi Jantung paru (RJP).
  • Tenangkan penderita jika ia sadar.
  • Selimuti penderita agar tetap hangat.
  • Hindari memberi makan atau minum.
  • Jangan pindahkan posisi tubuh penderita yang lemas atau yang mengalami kelumpuhan.

Perhatikan kondisi penderita jika ada perubahan atau kondisinya memburuk.

  • Siapkan informasi yang akurat dan lengkap mengenai apa saja yang terjadi pada penderita sejak awal pada petugas medis. (source: klikdokter)

Itu dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika ada yang mengalami serangan stroke. Semoga informasi ini dapat bermanfaat kelak! (Rima)