Spread the love

Cinta memang bisa mengalahkan segalanya, termasuk penyakit Alzheimer yang menyerang seseorang, seperti yang terjadi di Korea Selatan beberapa hari lalu. Pada tanggal 15 Juni lalu, dikutip dari News Nate, kepolisian daerah Bundang, Korea Selatan, mendapatkan laporan dari seorang kakek berkebangsaan Inggris berusia 82 tahun, yang melaporkan kehilangan istri tercintanya. Kakek bernama lengkap Gordon Michael Poole ini melaporkan bahwa istrinya yang berkebangsaan Korea Selatan, Kim Yu Mee (75 tahun), telah menghilang dari rumahnya sejak seminggu lalu.

Polisi pun kemudian menelusuri laporan ini dan menemukan bahwa Poole ternyata menderita penyakit Alzheimer. Sementara istri yang dicari tersebut ternyata telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Alzheimer yang diderita oleh kakek Poole membuatnya tidak sadar bahwa istrinya telah meninggal dan menganggapnya hilang. Ia pun melapor pada polisi berharap dapat menemukan kembali istrinya tersebut. Polisi yang mengunjungi rumah Kakek Poole juga menemukan beberapa catatan yang ditulis sendiri oleh si kakek untuk mengingatkan dirinya sendiri mengenai kematian istrinya, sekaligus memperlihatkan betapa ia sangat mencintai mendiang istrinya itu.

Salah satu catatannya yang ditemukan berbunyi:

I cannot live without my Yu Mee. She was the best wife and person in the world. I go to join her in heaven.” (Saya tidak bisa hidup tanpa Yu Mee. Ia adalah istri dan orang terbaik di seluruh dunia. Saya akan pergi ke surga menemuinya.)

Kakek Poole ternyata merupakan seorang pensiunan guru. Setelah pensiun, ia dan istrinya berkeliling mengunjungi beberapa negara seperti Singapura, Amerika, Hongkong, dan beberapa negara lainnya sebelum akhirnya memutuskan untuk menetap di Korea Selatan empat tahun lalu. Setelah sang istri meninggal, Kakek Poole pun hanya hidup sebatang kara di rumahnya. Sementara anak-anaknya menetap di Amerika Serikat.

Kakek-82-tahun-penderita-alzheimer-mencari-istrinya1

Kakek 82 tahun mencari istrinya yang hilang

Netizen yang membaca kisah kakek Poole ini pun banyak yang tersentuh dengan cinta sang kakek untuk mendiang istrinya. Mereka merasa terenyuh karena meski menderita Alzheimer, yang biasanya akan membuat penderitanya lupa ingatan, sang kakek masih ingat bahwa ia memiliki istri yang sangat ia cintai. Kebanyakan mereka berharap sang kakek bisa tetap sehat hingga akhirnya bertemu dengan mendiang istrinya di surga nanti.

Cerita mengenai penyakit Alzheimer memang selalu membuat hati terenyuh. Penyakit yang biasanya menyerang orang tua ini memang sangat menyedihkan karena membuat penderitanya lupa beberapa kejadian dalam hidupnya. Namun, meski kadang pikiran sudah tidak mengingat, hati masih terus ingat akan cinta yang pernah ada, seperti pada kakek Poole. (raw)