Spread the love

Apa hal yang paling menyebalkan dan bisa membuatmu bad mood seharian? Mungkin jawabannya akan sangat beragam yah. Akan tetapi, bagi seseorang yang sangat peduli dengan penampilan hingga rela mengeluarkan dana cukup tinggi untuk membeli produk perawatan kulit wajah, jerawat merupakan masalah besar dan dapat mempengaruhi mood seharian. Jelas kan, siapa coba perempuan yang sudah susah payah tampil cantik dengan produk mahal, eh justru terganggu karena munculnya jerawat. Meskipun kecil, tentunya akan sangat mengganggu.

Nah, kalau hal ini sudah terjadi, banyak sekali orang yang senang menutupi jerawatnya. Entah itu menggunakan rambutnya, ataupun dengan menggunakan benda lain, seperti topi atau masker. Padahal, ternyata hal ini sangat tidak di anjurkan loh. jangan-tutup-jerawat

Rambut

Rambut bukanlah suatu benda steril yang aman digunakan untuk menutupi luka. Meskipun kamu baru saja keramas sekalipun, akar rambut akan terus memproduksi minyak yang berfungsi untuk menjaga kelembaban rambut. Nah, jika kamu menggunakan rambut untuk menutupi jerawat, maka minyak rambut ini akan mengenai jerawatmu dan dapat menimbulkan infeksi. Belum lagi ketika kuman pada jerawat menempel pada rambutmu, dan rambutmu mengenai bagian wajah yang lain. Tidak menutup kemungkinan, akan timbul jerawat baru pada sekitar kulit wajahmu.

Topi

Siapa sih yang kerajinan mencuci topi setiap kali habis memakainya? Setidaknya, kamu pasti menggunakan topi secara berulang kali sebelum mencucinya. Lalu bagaimana jika topi yang sudah berulang kali kamu gunakan ini, dipakai untuk menutup jerawat? Padahal, biasanya kulitmu akan berkeringat kan saat menggunakan topi? Artinya, dalam topi sendiri sudah mengandung banyak kuman, ditambah lagi keringat yang berkumpul saat kamu menggunakan topi untuk menutup jerawat. Hmm… sudah terbayang dong dampak yang bisa terjadi?

Masker

Menutup jerawat dengan masker mungkin cara yang cenderung paling aman dibandingkan dengan menutupnya dengan rambut atau topi. Akan tetapi, kamu juga harus memilih bahan masker yang aman dan steril. Sebaiknya, gunakanlah masker satu kali pakai. Sayangnya, banyak yang kurang memperhatikan hal ini. Sama seperti topi, menggunakan masker yang sudah berulang kali digunakan artinya masker tersebut udah tidak lagi steril. Dan tentu saja, hal ini dapat beresiko menyebabkan iritasi pada jerawat.

Ingatlah, bahwa jerawat adalah sebuah luka yang harus dijaga agar tetap steril. Jika sampai terjadi infeksi, bukan hanya dapat menyebabkan bekas jerawat sulit hilang, tetapi juga dapat menyebabkan hal yang lebih parah pada wajah. (Vita)