Spread the love

Buah adalah makanan yang penuh dengan nutrisi dan zat bermanfaat lainnya. Hampir semua ahli gizi akan menyarankan kita untuk mengonsumsi buah setiap hari agar kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi. Namun ternyata, dalam beberapa kondisi buah bisa berefek buruk, loh. Misalnya saja mengonsumsi terlalu banyak buah dengan rasa asam yang akhirnya menjadi penyebab asam lambung naik.

Selain itu, beberapa kondisi ini juga bisa menyebabkan buah yang dikonsumsi berdampak negatif bagi tubuh, antara lain:

Makan buah

Makan buah, cr: google

  1. Minum obat dengan buah

Di antara kamu pasti ada yang suka mengonsumsi obat dengan bantuan buah. Terutama obat dalam bentuk tablet atau kapsul. Pisang dipilih karena memiliki tekstur yang lunak dan agak licin, sehingga dapat membantu kita menelan obat yang berukuran cukup besar sekalipun. Rasanya yang manis juga dapat menyamarkan rasa pahit dari obat.

Namun ternyata mengonsumsi beberapa jenis obat dengan pisang dapat berbahaya, loh. Contohnya seperti obat hipertensi dan gagal jantung yang dapat membuat kondisimu semakin memburuk. Selain itu, fungsi obat anti depresan tidak akan maksimal jika kamu mengonsumsi obat ini dengan pisang.

  1. Mencampurkan buah

Kamu suka makan rujak buah atau salad buah? Nah, untuk kamu yang senang dengan dua jenis makanan tersebut, sebaiknya mulai berhati-hati dalam menentukan jenis buah yang dicampurkan. Sebab ada beberapa buah yang dapat berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi secara bersamaan. Misalnya seperti buah dengan raasa manis tidak boleh dicampur dengan buah asam karena akan memperlambat pembentukan glukosa dan justru berisiko menyebabkan terbentuknya toksin.

  1. Mengonsumsi buah setelah makan

Banyak yang mengatakan bahwa konsumsi buah setelah makan dapat mengganggu sistem pencernaan dan nutrisinya tidak akan diserap dengan baik. Namun ternyata ini hanyalah mitos yang tidak perlu kamu takuti. Sebab konsumsi buah bisa dilakukan kapanpun baik sebelum atau sesudah makan. Tubuh kita sudah memiliki kemampuan khusus untuk mengatur proses pencernaan agar semua nutrisi dapat terserap sempurna. Sebenarnya yang membuat kamu tidak boleh mengonsumsi buah setelah makan adalah, terkadang seseorang tetap memaksakan diri makan buah sebagai pencuci mulut meskipun sudah kenyang. Padahal saat itu kebutuhan nutrisinya telah terpenuhi dari makanan yang dikonsumsinya. Agar aman, sebaiknya berilah jeda waktu antara makanan utama dengan buah agar perut tidak kekenyangan.

  1. Mengonsumsi buah saat tifus

Buah memang baik untuk dikonsumsi saat sakit, namun hal ini tidak berlaku jika kamu sedang tifus/tipes. Sebab serat yang ada dalam buah ini cukup tinggi dan akan membuatnya sulit dicerna. Sehingga akan lebih baik jika dihindari.

Buah memang bagus, namun ternyata kamu juga tidak boleh mengonsumsinya secara sembarangan ya. Semoga bermanfaat. (Vita)