Spread the love

Data merupakan hal yang sangat vital bagi perusahaan. Tidak jarang perusahaan mengalami kerugian dalam jumlah banyak akibat tidak bisa mengakses data ketika server mengalami downtime ataupun data rusak karena berbagai penyebab. Untuk mengatasinya, banyak perusahaan besar yang memanfaatkan jasa IBM Data Center Indonesia untuk pengelolaan datanya.data perusahaan

Namun, bagaimana untuk perusahaan yang masih berkembang dan masih sangat harus mengatur cash flow perusahaannya? Sementara jika menggunakan jasa IBM untuk pengelolaan data tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk kondisi tersebut, ada hal yang bisa Anda lakukan yaitu:

  • Password

Batasi user yang boleh mengakses perangkat penyimpanan data dengan menggunakan user ID dan password. Tidak hanya itu, lengkapi juga perangkat dengan software yang akan mendeteksi history penggunaan data oleh setiap user. Dengan begitu, Anda bisa mengawasi penggunaan data oleh karyawan Anda untuk menghindari risiko adanya penyalahgunaan data.

  • Audit tim IT

Pastikan bahwa tim IT Anda memiliki kualitas yang baik dalam pembangunan sistem infrastruktur IT Anda. Selain itu, pastikan juga bahwa mereka adalah orang yang terpercaya karena merekalah yang akan mengurus seluruh database Anda.

  • Edukasi karyawan

Lakukan edukasi pada karyawan Anda mengenai pentingnya menjaga keamanan data perusahaan. Terutama untuk karyawan yang nantinya akan berurusan dengan data di perusahaan Anda. Anda bisa menginformasikan bagaimana cara menjaganya dan juga risiko yang terjadi jika sampai terjadi masalah pada data perusahaan.

  • Back up

Tidak ada yang pernah tahu kapan data mengalami kerusakan, khususnya jika Anda menyimpannya masih dalam sistem IT tradisional. Apalagi mengingat ada sangat banyak penyebab data mengalami kerusakan atau hilang. Itulah sebabnya, melakukan back up pada data secara berkala harus sangat diperhatikan.

  • Gunakan teknologi security

Saat ini ada banyak software yang dapat mendukung keamanan data Anda dari kemungkinan risiko hilangnya data. Seperti auto back up, anti virus, anti malware, dan sebagainya.

Selain kelima cara di atas, yang tidak kalah penting adalah selalu waspada terhadap kemungkinan serangan cyberattack yang ingin mencuri data perusahaan. (Vita)