Alat pemadam kebakaran merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk memadamkan api pada saat terjadinya kebakaran. Biasanya, alat pemadam kebakaran ini dimanfaatkan untuk mematikan api yang bersifat ringan dan tidak memerlukan pertanggungan dan jaminan dari asuransi kebakaran. Tidak berusaha memadamkan api ketika masih bisa, juga bisa menjadi salah satu alasan klaim asuransi ditolak, selain dari cara mengajukan klaim asuransi kebakaran yang salah.
Memang, jika dilihat dari bentukannya, alat pemadam kebakaran ini terbilang cukup mudah untuk digunakan apabila terjadi kebakaran baik di rumah maupun di tempat lainnya. Namun, untuk yang tidak terbiasa menggunakan alat yang satu ini, mungkin saja tidak akan pernah bisa memanfaatkan alat ini untuk mematikan api yang sudah mulai membesar.
Nah, untuk yang belum mengetahui cara penggunaan dari alat pemadam kebakaran ini, maka ada baiknya kalian melihat beberapa cara yang kami akan rangkum di bawah ini. Disimak, deh!
- Langkah pertama yang bisa kalian lakukan untuk memadamkan api pada saat terjadi kebakaran adalah Pull. Dimana, kalian hanya perlu menarik pin pengunci pada alat pemadam kebakaran yang terdapat di bagian valve atas tabung untuk pemadam api.
- Setelah menarik pin pengunci, selanjutnya kalian dapat melakukan Aim, yang mana kalian harus mengarahkan nozzle atau ujung selang pada alat kebakaran ke bagian pangkal api yang hendak dipadamkan dengan alat pemadam ini.
- Apabila kalian sudah mengarahkan nozzle ke pangkal api, berikutnya kalian harus memegang gagang pada alat pemadam kebakaran, lalu squeeze atau tekan tombol yang terdapat pada alat pemadam ini yang berfungsi untuk mengeluarkan isi gas dalam tabung pemadam kebakaran.
- Jika ketiga cara sudah kalian lakukan, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk memadamkan api ialah Sweep. Dengan cara menyapukan semua isi gas secara merata ke bagian api hingga api yang akan dipadamkan api dengan sempurna.
Sedikit informasi, saat memakai alat pemadam kebakaran ini untuk memadamkan api, usahakan penggunaannya setidaknya tiga meter dari api yang sudah mulai membesar. Selain itu, pastikan ketika menyemburkan gas pada alat pemadam ini, kalian mengarahkannya pada pangkal api bukan pada kobaran api dan searah dengan angin yang berembus.
Bagaimana? Apakah kalian sudah mengerti dengan penggunaan alat pemadam kebakaran ini? Selamat mencoba, ya! –SH–