Spread the love

Kebiasaan makan yang buruk pada masa kecil juga biasanya akan berdampak kepada kebiasaan makan anak di kemudian hari. Pada masa pertumbuhan selera makanan anak-anak biasanya mulai terbentuk. Sehingga, jika anak susah makan suatu makanan tertentu hal ini bisa saja terus terbawa hingga dewasa. Untuk itu, jika anak tidak menyukai suatu jenis makanan yang sebenarnya bermanfaat bagi kesehatannya, sebaiknya orangtua segera mengatasinya sejak masih dini. Apalagi, pada masa pertumbuhan, anak butuh beragam nutrisi untuk perkembangannya.

bahaya-anak-susah-makan

Bahaya anak susah makan

Berbagai macam makanan memberikan beragam nutrisi yang memiliki fungsi berbeda untuk tubuh. Sebagai contoh, susu sangat kaya kalsium, sayuran hijau kaya zat besi, dan daging merah kaya protein. Sehingga, jika beberapa jenis makanan hilang dari pola makan si kecil, maka beberapa kebutuhan nutrisi akan sulit dipenuhi. Sebaliknya, jika beberapa jenis makanan di konsumsi anak secara berlebihan dan tidak seimbang dengan jenis makanan lainnya, akan berdampak buruk pula untuk kesehatan anak. Hal inilah yang menyebabkan pentingnya memiliki beragam varian  makanan di dalam menu si kecil.

Kebanyakan anak yang susah makan hanya makan dalam porsi kecil, dan memiliki nafsu makan yang buruk. Hal ini dapat menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan, kurangnya konsentrasi, dan imunitas yang rendah. Mereka yang sulit makan biasanya memiliki energi yang lebih sedikit, dan di masa kecil anak-anak biasanya senang untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya. Energi anak yang sedikit akan membuatnya mudah lelah, kurang berminat pada olahraga, dan tidak aktif. Selain itu, anak yang pemilih makanan biasanya lebih menyukai makanan yang berlemak dan makanan manis, sehingga meningkatkan risiko anak mengalami obesitas.

Untuk mengatasi masalah anak susah makan ini, dilakukanlah penelitian untuk mencari zat yang dapat meningkatkan nafsu makan anak. Menurut hasil peneliti, ditemukan bahwa zat besi dan zinc meningkatkan pertumbuhan dan membantu nafsu makan. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya mendorong anak untuk makan makanan yang kaya zat besi. Selain itu, orangtua juga bisa menyiapkan berbagai snack yang enak dan sehat untuk dijadikan cemilan di sela waktu makannya. (Dana)