Spread the love

Sebagai seorang investor pemula yang baru terjun di dunia bisnis, mungkin Anda sudah mempelajari tips dan trik orang hebat dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari penanaman saham, bisnis properti Indonesia, hingga bermain di pasar modal. Dalam dunia bisnis, wajib hukumnya untuk menghindari kesalahan sekecil apa pun agar tidak menderita kerugian. Tips berikut ini akan membantu Anda dalam menghindari kesalahan investor properti pemula yang kerap dilakukan.

Kesalahan investor pemula

Kesalahan investor pemula

  1. Tidak sabaran

Tergesa-gesa adalah kesalahan yang disadari atau tidak disadari sering dilakukan oleh investor yang baru memulai bisnisnya. Memang, keuntungan yang Anda dapatkan dari saham yang Anda tanam bisa membuat hati Anda berbunga-bunga dan merasa cepat puas. Anda pun tidak berpikir panjang dan mulai menjual saham-saham yang sudah menuai keuntungan. Inilah kesalahan yang sering sekali dialami oleh pebisnis pemula. Keuntungan kecil yang Anda raih pada saat itu belumlah seberapa. Cobalah bersabar untuk menahan saham selama beberapa saat untuk mendapat keuntungan yang lebih lagi. Analisislah bagaimana prospek saham Anda dan hitung dengan hati-hati.

  1. Tidak fokus

Sangat mudah bagi para investor untuk berpindah dari satu bisnis ke bisnis lainnya setelah mendapat keuntungan. Akan tetapi, tahukah bahwa Anda telah melakukan kesalahan yang biasa dilakukan oleh para investor pemula? ‘Gelap mata’ setelah melihat kesuksesan adalah sebabnya. Anda menjadi tidak fokus dengan bisnis yang sedang dijalani dan menjadi kutu loncat yang mudah berpindah-pindah tanpa memahami teori berbisnisnya.

  1. Tidak mempelajari saham

Anda punya banyak uang untuk ditanamkan dalam bidang investasi. Sebaiknya pelajarilah dulu instrumen-instrumen investasi apa yang ingin Anda tanam. Jangan tergesa-gesa dan ambil waktu untuk mempelajari latar belakang dan segala hal tentang bisnis tersebut. Jangan asal beli saja. Lihat juga bagaimana prospek ke depannya.

  1. Terlalu berharap

Bagaikan mengharap pada pepesan kosong, itulah kesalahan keempat yang sering dilakukan investor pemula. Tanpa mempelajari seluk beluk bisnisnya, mereka menyimpan harapan yang sedemikian tinggi pada sebuah investasi. Anda menunggu waktu yang tepat untuk menjual sebuah saham tanpa menghitungnya terlebih dahulu. Padahal semakin lama Anda menahan saham, maka semakin turun pula nilainya. (Tr)